Sepatu Roda Jadi Hobi Baru Anak Anak Di Tahun 2016

Sepatu Roda Jadi Hobi Baru Anak Anak Di Tahun 2016. Pada tahun ini,  tepatnya di bulan Juni - Juli 2016 ada fenomena hobi baru di kalangan anak anak khususnya di kota Jakarta, Hobi tersebut sebenarnya sudah ada sejak dahulu namun kembali booming bertepatan dengan mengisi waktu menunggu buka puasa di bulan Ramadhan.

Anak muda Jakarta dari umur 4 - 15 tahun jadi menyukai dan memiliki hobi baru yakni bersepatu roda di gang , taman , jalan, atau di lapang yang memiliki jalan dengan permukaan rata. Aksi mereka dapat kita lihat dipagi hari setelah mereka sholat subuh dan sore hari menjelang Magrib bahkan sampai malam hari. Kegiatan Ini sedang di minati oleh anak anak kecil bahkan para remaja Jakarta.

Dapat meluncur dengan bebas diatas sepatu roda adalah kebahgian buat mereka, itu yang tim info-azzam peroleh dari beberapa anak yang kami temui. Mereka saling unjuk kebolehan dan kemampuan mengendarai alat ini.Serentak Anak anak Berikut Cuplikan video Aksi mereka pada malam hari tepatnya di sebuah gang di bilangan Koja Jakarta Utara.

Kegiatan ini memiliki nilai positif untuk melatih anak dalam hal ketangkasan dan kemampuan motorik anak. dan sudah pasti membuat gembira. Namun dibalik itu permainan ini tentulah memiliki resiko cidera terutama pada bagian bagian luar seperti siku dan lutut anak, oleh karena itu lindungi putra dan putri anda dengan pelindung khusus. 

Kali ini Info Azzam ingin berbagi informasi apa saja yang harus disiapkan dalam bermain Sepatu Roda Khususnya pada anak.

1. Satu set sepatu roda  : Sepatu ini dapat dibeli haruslah sesuai ukuran kaki anak, tidak longgar agar memaksimalkan manufer gerak anak.
2. Set Pelindung tubuh : terdiri dari, Helm, Pelindung Siku, pelindung lutut serta pelindung tangan.
3. Perbanyak latihan : Latih lah anak anda agar lancar dalam mengendarai alat ini
4. Tempat Yang tepat: Bermainlah di tempat yang tidak membahayakan seperti taman,lapangan  atau jalan sepi. Tidak disarankan bermain dijalan yang banyak di lalui kendaraan bermotor lainnya karena memiliki potensi kecelakan lebih tinggi.
5. Selalu Awasi kegiatan anak agar terpantau aktifitasnya.    

Dunia anak adalah dunia bermain jadi sudah pasti sebagai orang tua kita harus mengarahkan dan memberikan contoh agar dapat menciptakan pribadi anak yang tangguh. Semoga bermanfaat. 

SumberGambar : News.Tribuns